PROFIL PONPES ALGHOZZALI PLERED PURWAKARTA



SEJARAH SINGKAT

Sebelum dibentuk Yayasan, Pondok Pesantren Al-Ghozzali telah hadir ditengah masyarakat yang pendirinya yaitu kakek dari pemilik pondok Pesantren saat ini, beliau hadir ditengah Masyarakat sebagai Ulama dan tokoh panutan yang disegani masyarakat dalam mensyiarkan Agama Islam khususnya Purwakarta dan kota sekitarnya, dan lebih dikenal dengan nama Eyang Ghozzali yang kemudian diabadikan sebagai Pondok Pesantren, untuk memegang teguh aturan Islam, dan selain yang mempunyai Yayasan beliau juga tidak pernah bosan-bosan memberikan Ilmu kepada santri-santrinya, dan selain itu juga beliau suka menolong kepada orang yang membutuhkan pertolongan dengan Ikhlas dengan mengobati orang yang sakit dan sebagainya.

Perjuangan beliau dilanjutkan oleh sang Cucu (Pemilik pondok pesantren saat ini) yang telah hijrah atau melanglang buana keberbagai daerah khusunya di Jawa Barat untuk menimba Ilmu agama Islam diantaranya Banten, Sukabumi, Cianjur, Bogor, Garut, Tasikmalaya dan Cirebon.

Sesuai dengan apa yang tercantu dalam akta pendiriran maka pondok pesantren secara resmi sebagai kelembagaan Pendidikan Agama Islam yang pengelolaannya bersifat Yayasan, dengan nama YAYASAN AL-GHOZZALI, yang terletak disebelah Barat Daya arah Bandung di Kp. Cimanem Desa Cibogo Hilir Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat.

Selain Pondok Pesantren, Yayasan juga mengelola pendidikan Anak Usia dini atau Taman Kanak-kanak (TPA/TQA) yang sudah berjalan lebih dari tiga Tahun dengan memiliki 60 Murid terdiri Putera dan Puteri.


Nama Pemilik        : Bpk. KH. A. BUBUN B. JAELANI

Alamat                  : Jl. Raya Sempur km 02 (Cimanen) Desa Cibogo Hilir Kecamatan
                              Plered Kabupaten Purwakarta-Jawa Barat


Di lihat dari Satelit


                                 Asrama Putri


Pondok Asrama Putera

Mesjid Al-Ghozzali
Tampak Depan Mesjid Al-Ghozzali

                                              


Sekolah TPA / TQA


Ruang Belajar

SOFTWARE GAME PS2 UNTUK PC

Bagi penggemar PS2 atau Playstation, sekarang anda bisa bermain di PC Komputer untuk itu anda bisa mendownload Softwarenya, asyik bukan..
 
Download SOFTWARE PS2 (PlayStation)

DOWNLOAD YANG LAINNYA :


Download Artis Seksi Heboh

Download kumpulan Game Kejelian

Download Strategi Mendapatkan Uang

Download kumpulan Game HP Nokia

Download Anti Virus PCMAV (New)

Download Letto-Lubang Dihati.Mp3

Download Cara Bisnis Di internet

Download Kumpulan Skripsi

Download kumpulan Lyric Lagu

Download kumpulan Ringtone Handphone Lucu

Download kumpulan Gambar

Download kumpulan Video



INTERNET KE INTERKOLONI

Naiknya tingkat kesibukan berbelanja melalui Internet menimbulkan sejumlah permasalahan besar. Perilaku pelanggan ketika berbelanja bisa jadi sama sekali lain dari perkiraan umumnya, dan mungkin saja berbeda di antara sesama pelanggan. Hal ini menyebabkan lalu lintas internet menjadi tidak teratur dan akhirnya berujung pada penumpukan tiba-tiba pada server Internet yang menangani belanja on-line. (Server: sebuah komputer dalam sebuah jaringan yang menyimpan program-program aplikasi dan file-file data yang dapat dikunjungi oleh komputer-komputer lainnya di dalam jaringan tersebut.) Para pakar dari Universitas Oxford dan the Georgia Institute of Technology [Institut Teknologi Georgia] melakukan kerjasama dalam rangka mengembangkan sejumlah teknologi yang dapat mengatasi penumpukan semacam itu. Para peneliti ini mengambil model atau contoh-acuan berupa suatu masyarakat yang lalu lintasnya telah berhasil diatur dengan sangat baik. Contoh-acuan ini adalah perilaku koloni atau masyarakat lebah madu yang tengah ditiru dalam sejumlah teknologi yang ditujukan untuk meringankan beban pada server-server pada saat terjadi kepadatan lalu lintas yang luar biasa.

Lonjakan jumlah pelanggan belanja atau perdagangan saham secara tiba-tiba, naik turunnya kegiatan lelang melalui internet memunculkan kesulitan besar pada perusahaan-perusahaan pengelola server. Untuk meningkatkan keuntungan mereka sebesar-besarnya, perusahaan-perusahaan ini perlu memeriksa komputer-komputer mereka setiap saat untuk menjaga agar komputer tersebut tetap mampu menyesuaikan diri terhadap tingkat kebutuhan yang berubah-ubah melalui campur tangan secara cepat. Namun pada kenyataannya, hanya satu aplikasi web saja yang dapat dimuat ke dalam komputer pada satu waktu, dan hal ini merupakan sebuah kendala. Perpindahan antar-aplikasi menyebabkan penghentian sementara selama 5-7 menit, waktu ini diperlukan untuk konfigurasi ulang pada komputer, dan ini berarti kerugian.

Permasalahan serupa dijumpai dalam tugas-tugas yang dijalankan oleh lebah madu. Sumber-sumber bunga memiliki keragaman dalam hal mutu. Oleh karena itu, seseorang mungkin berpikiran bahwa keputusan tentang berapa banyak lebah yang harus dikirim ke setiap tempat tersebut dan berapa lama mereka sebaiknya berada di sana merupakan sebuah permasalahan dalam sebuah koloni yang ingin mencapai laju pengumpulan madu bunga (nektar) setinggi-tingginya. Akan tetapi, berkat sistem kerja mereka yang sangat baik, lebah mampu memecahkan permasalahan ini tanpa mengalami kesulitan.

Sekitar seperlima dari lebah-lebah di dalam sebuah sarang bertugas sebagai pengumpul-nektar. Tugas mereka adalah berkelana di antara bunga-bunga dan mengumpulkan nektar sebanyak mungkin. Ketika kembali ke sarang, mereka menyerahkan muatan nektar mereka kepada lebah-lebah penyimpan-makanan yang menjaga sarang dan menyimpan bahan makanan. Lebah-lebah ini kemudian menyimpan nektar di dalam petak-petak madu. Seekor lebah pengumpul-nektar juga dibantu oleh rekan-rekannya dalam menentukan seberapa bagus mutu sumber bunganya. Lebah pengumpul-nektar tersebut menunggu dan mengamati seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bertemu dengan seekor lebah penyimpan-makanan yang siap menerima muatan. Jika waktu tunggu ini berlangsung lama, maka sang lebah pengumpul-nektar memahami hal ini sebagai isyarat bahwa sumber bunganya bukan dari mutu yang terbaik, dan bahwa lebah-lebah yang lain kebanyakan telah melakukan pencarian yang berhasil. Sebaliknya, jika ia disambut oleh sejumlah besar lebah-lebah penyimpan-makanan untuk mengambil muatannya, maka semakin besarlah kemungkinan bahwa muatan nektar tersebut bermutu baik.

Lebah yang mendapatkan informasi ini memutuskan apakah sumber bunganya senilai dengan kerja keras yang akan dilakukan berikutnya. Jika ya, maka ia melakukan tarian-getarnya yang terkenal agar dipahami maksudnya oleh lebah-lebah lain. Lama tarian ini memperlihatkan seberapa besar keuntungan yang mungkin dapat diperoleh dari sumber bunga ini. [penjelasan lebih lanjut tentang tarian lebah, silakan baca: http://www.harunyahya.com/indo/buku/menyingkap003.htm]

Sunil Nakrani dari Universitas Oxford dan Craig Tovey dari the Georgia Institute of Technology menerapkan cara pemecahan masalah oleh lebah madu tersebut pada permasalahan ada pada Internet host. Setiap server mengambil peran sebagai lebah pengumpul-nektar, dan setiap permintaan pelanggan bertindak sebagai sumber bunga. Dengan cara ini, doktor Nakrani dan Tovey mengembangkan sebuah algoritma "lebah madu" untuk server Internet "sarang." (Algoritma: Serangkaian tahapan-tahapan logis untuk memecahkan suatu permasalahan yang dapat diterjemahkan ke dalam sebuah program komputer.)

Sebuah host menjalankan tugas, sebagaimana yang dilakukan lebah dengan tarian-getarnya, dengan membuat sebuah iklan dan mengirimkannya ke sejumlah server lainnya di dalam sarang. Lama masa penayangan iklan ini mencerminkan manfaat dan tingkat keuntungan yang dapat diraup melalui para pelanggan server-server tersebut. Server lain membaca iklan ini dan berperilaku seperti lebah-lebah pekerja yang mengikuti petunjuk yang yang disampaikan melalui tarian-getar tersebut. Setelah mempertimbangkan dan mengkaji iklan ini beserta pengalaman mereka sendiri, mereka memutuskan perlu tidaknya untuk beralih dari para pelanggan yang sedang mereka layani ke para pelanggan yang sedang dilayani oleh server yang mengirim iklan tersebut.

Doktor Nakrani dan Tovey melakukan uji banding antara algoritma lebah madu yang mereka kembangkan dengan apa yang disebut sebagai algoritma "rakus" yang saat ini dipakai oleh kebanyakan penyedia Internet host. Algoritma rakus terlihat ketinggalan zaman. Algoritma rakus membagi waktu menjadi sejumlah penggalan waktu yang tetap dan menempatkan server-server untuk melayani para pelanggan untuk satu penggalan waktu berdasarkan pengaturan yang dianggap paling menguntungkan pada penggalan waktu sebelumnya. Para peneliti mengungkap bahwa di saat-saat ketika lalu lintas sangat berubah-ubah, algoritma lebah madu memperlihatkan kinerja 20% lebih baik daripada algoritma rakus. Sebentar lagi mungkin server-server yang bekerja menggunakan algoritma lebah madu akan semakin banyak di masa mendatang, di mana Internet akan lebih tepat disebut sebagai "Interkoloni."

Dengan pemisalan yang sangat tepat, penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan ini menunjukkan betapa berbagai pemecahan masalah yang masuk akal terdapat di alam. Permasalahan yang dihadapi server-server Internet sangatlah mirip dengan permasalahan yang dipecahkan oleh koloni lebah madu. Sungguh, keberhasilan yang dicapai penelitian tersebut, yang dilakukan dengan menerapkan contoh-rujukan koloni lebah madu, menjadi isyarat akan hal ini. Akan tetapi, dari manakah asal usul rumusan pemecahan masalah yang diberikan lebah madu kepada para pemrogram komputer tersebut? Meskipun para pemrogram komputer dapat mengambil perilaku lebah madu sebagai contoh-rujukan mereka, lebah itu sendiri tidak dapat melakukan hal seperti itu. Ini dikarenakan meskipun tiruan algoritma lebah yang dibuat oleh pemrogram komputer merupakan hasil dari proses berpikir cerdas yang dilakukan secara sadar, lebah madu tidak memiliki kemampuan berpikir semacam itu. Pemecahan atas permasalahan tersebut membutuhkan tindakan sadar, misalnya pertama-tama pemahaman tentang adanya permasalahan tersebut, pengkajian terhadap sejumlah penyebab timbulnya permasalahan itu, pengenalan atas pengaruh sejumlah penyebab itu terhadap permasalahan tersebut secara umum dan pengaruhnya terhadap satu sama lain, dan akhirnya pengambilan keputusan di antara beragam pilihan yang ada.

Sudah pasti pemecahan masalah semacam itu tidak mungkin terjadi di dalam koloni lebah beranggotakan 20 sampai 50 ribu ekor. Hanya ada satu penjelasan masuk akal atas kenyataan ini, di mana sedemikian banyak makhluk hidup menghemat energi dengan menerapkan cara pengumpulan nektar yang paling menguntungkan; meskipun orang biasanya mengira akan melihat suatu kekacauan dan kebingungan di dalamnya. Pemahaman atas permasalahan di dalam koloni lebah dan jalan keluar pemecahannya merupakan hasil karya Pencipta Maha Mengetahui. Tidak ada keraguan, Allahlah, Pencipta langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya, Yang telah menciptakan koloni lebah. Strategi yang diterapkan di dalam koloni lebah madu merupakan ilham yang berasal dari Allah. Allah menyatakan hal ini di ayat berikut:

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu)." Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. An Nahl, 16:68-69)

Keajaiban Dalam Rahim Ibu

HARUN YAHYA

Awalnya Hanya Bersel Satu

Makhluk hidup bersel satu yang tak terhitung jumlahnya mendiami bumi kita. Semua makhluk bersel satu ini berkembang biak dengan membelah diri, dan membentuk salinan yang sama seperti diri mereka sendiri ketika pembelahan ini terjadi.

Embrio yang berkembang dalam rahim ibu juga memulai hidupnya sebagai makhluk bersel satu, dan sel ini memperbanyak diri dengan cara membelah diri, dengan kata lain membuat salinan dirinya sendiri. Dalam kondisi ini, tanpa adanya perencanaan khusus, sel-sel yang akan membentuk bayi yang belum lahir ini akan memiliki bentuk yang sama. Dan apabila ini terjadi, maka yang akhirnya muncul bukanlah wujud manusia, melainkan gumpalan daging tak berbentuk. Tapi ini tidaklah terjadi karena sel-sel tersebut membelah dan memperbanyak diri bukan tanpa pengawasan.

Sel yang Sama Membentuk Organ yang Berbeda
Sperma dan sel telur bertemu, dan kemudian bersatu membentuk sel tunggal yang disebut zigot. Satu sel tunggal ini merupakan cikal-bakal manusia. Sel tunggal ini kemudian membelah dan memperbanyak diri. Beberapa minggu setelah penyatuan sperma dan telur ini, sel-sel yang terbentuk mulai tumbuh berbeda satu sama lain dengan mengikuti perintah rahasia yang diberikan kepada mereka. Sungguh sebuah keajaiban besar: sel-sel tanpa kecerdasan ini mulai membentuk organ dalam, rangka, dan otak.

Sel-sel otak mulai terbentuk pada dua celah kecil di salah satu ujung embrio. Sel-sel otak akan berkembang biak dengan cepat di sini. Sebagai hasilnya, bayi akan memiliki sekitar sepuluh milyar sel otak. Ketika pembentukan sel-sel otak tengah berlangsung, seratus ribu sel baru ditambahkan pada kumpulan sel ini setiap menitnya.

Masing-masing sel baru yang terbentuk berperilaku seolah-olah tahu di mana ia harus menempatkan diri, dan dengan sel mana saja ia harus membuat sambungan. Setiap sel menemukan tempatnya masing-masing. Dari jumlah kemungkinan sambungan yang tak terbatas, ia mampu menyambungkan diri dengan sel yang tepat. Terdapat seratus trilyun sambungan dalam otak manusia. Agar sel-sel otak dapat membuat trilyunan sambungan ini dengan tepat, mereka harus menunjukkan kecerdasan yang jauh melebihi tingkat kecerdasan manusia. Padahal sel tidak memiliki kecerdasan sama sekali.

Bahkan tidak hanya sel otak, setiap sel yang membelah dan memperbanyak diri pada embrio pergi dari tempat pertama kali ia terbentuk, dan langsung menuju ke titik yang harus ia tempati. Setiap sel menemukan tempat yang telah ditetapkan untuknya, dan dengan sel manapun mereka harus membentuk sambungan, mereka akan mengerjakannya.

Lalu, siapakah yang menjadikan sel-sel yang tak memiliki akal pikiran tersebut mengikuti rencana cerdas ini? Profesor Cevat Babuna, mantan dekan Fakultas Kedokteran, Ginekologi dan Kebidanan, Universitas Istanbul, Turki, berkomentar:

    Bagaimana semua sel yang sama persis ini bergerak menuju tempat yang sama sekali berbeda, seolah-olah mereka secara mendadak menerima perintah dari suatu tempat, dan berusaha agar benar-benar terbentuk organ-organ yang sungguh berbeda? Hal ini jelas menunjukkan bahwa sel yang identik ini, yang tidak mengetahui apa yang akan mereka kerjakan, yang memiliki genetika dan DNA yang sama, tiba-tiba menerima perintah dari suatu tempat, sebagian dari mereka membentuk otak, sebagian membentuk hati, dan sebagian yang lain membentuk organ yang lain lagi.

Proses pembentukan dalam rahim ibu berlangsung terus tanpa henti. Sejumlah sel yang mengalami perubahan, tiba-tiba saja mulai mengembang dan mengkerut. Setelah itu, ratusan ribu sel ini berdatangan dan kemudian saling bergabung membentuk jantung. Organ ini akan terus-menerus berdenyut seumur hidup.

Hal yang serupa terjadi pada pembentukan pembuluh darah. Sel-sel pembuluh darah bergabung satu sama lain dan membentuk sambungan di antara mereka. Bagaimana sel-sel ini mengetahui bahwa mereka harus membentuk pembuluh darah, dan bagaimana mereka melakukannya? Ini adalah satu di antara beragam pertanyaan yang belum terpecahkan oleh ilmu pengetahuan.

Sel-sel pembuluh ini akhirnya berhasil membuat sistem tabung yang sempurna, tanpa retakan atau lubang padanya. Permukaan bagian dalam pembuluh darah ini mulus bagaikan dibuat oleh tangan yang ahli. Sistem pembuluh darah yang sempurna tersebut akan mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh bayi. Jaringan pembuluh darah memiliki panjang lebih dari empat puluh ribu kilometer. Ini hampir menyamai panjang keliling bumi.

Perkembangan dalam perut ibu berlangsung tanpa henti. Pada minggu kelima tangan dan kaki embrio mulai terlihat. Benjolan ini sebentar lagi akan menjadi lengan. Beberapa sel kemudian mulai membentuk tangan. Tetapi sebentar lagi, sebagian dari sel-sel pembentuk tangan embrio tersebut akan melakukan sesuatu yang mengejutkan. Ribuan sel ini melakukan bunuh diri massal.

Mengapa sel-sel ini membunuh diri mereka sendiri? Kematian ini memiliki tujuan yang amat penting. Bangkai-bangkai sel yang mati di sepanjang garis tertentu ini diperlukan untuk pembentukan jari-jemari tangan. Sel-sel lain memakan sel-sel mati tersebut, akibatnya celah-celah kosong terbentuk di daerah ini. Celah-celah kosong tersebut adalah celah di antara jari-jari kita.

Akan tetapi, mengapa ribuan sel mengorbankan dirinya seperti ini? Bagaimana dapat terjadi, sebuah sel membunuh dirinya sendiri agar bayi dapat memiliki jari-jari pada saatnya nanti? Bagaimana sel tersebut tahu bahwa kematiannya adalah untuk tujuan tertentu? Semua ini sekali lagi menunjukkan bahwa semua sel penyusun manusia ini diberi petunjuk oleh Allah.

Pada tahap ini, sejumlah sel mulai membentuk kaki. Sel-sel tersebut tidak mengetahui bahwa embrio akan harus berjalan di dunia luar. Tapi mereka tetap saja membuat kaki dan telapaknya untuk embrio.

Ketika embrio berumur empat minggu, dua lubang terbentuk pada bagian wajahnya, masing-masing terletak pada tiap sisi kepala embrio. Mata akan terbentuk di kedua lubang ini pada minggu keenam. Sel-sel tersebut bekerja dalam sebuah perencanaan yang sulit dipercaya selama beberapa bulan, dan satu demi satu membentuk bagian-bagian berbeda yang menyusun mata. Sebagian sel membentuk kornea, sebagian pupil, dan sebagian yang lain membentuk lensa. Masing-masing sel berhenti ketika mencapai batas akhir dari daerah yang harus dibentuknya. Pada akhirnya, mata, yang mengandung empat puluh komponen yang berbeda, terbentuk dengan sempurna tanpa cacat. Dengan cara demikian, mata yang diakui sebagai kamera paling sempurna di dunia, muncul menjadi ada dari sebuah ketiadaan di dalam perut ibu. Perlu dipahami bahwa manusia yang bakal lahir ini akan membuka matanya ke dunia yang berwarna-warni, dan mata yang sesuai untuk tugas ini telah dibuat.

Suara di dunia luar yang akan didengar oleh bayi yang belum lahir juga telah diperhitungkan dalam pembentukan seorang manusia dalam rahim. Telinga yang akan mendengarkan segala suara tersebut juga dibentuk dalam perut ibu. Sel-sel tersebut membentuk alat penerima suara terbaik di dunia.

Semua uraian ini mengingatkan kita bahwa penglihatan dan pendengaran adalah nikmat besar yang Allah berikan kepada kita. Allah menerangkan hal ini dalam Alquran sebagaimana berikut:

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS. An-Nahl, 16:78)

Penciptaan Kedua

Berbagai peristiwa yang telah dikisahkan dalam tulisan ini dialami oleh semua orang di dunia. Setiap manusia dipancarkan ke rahim sebagai sebuah sel sperma yang kemudian bersatu dengan sel telur, dan kemudian memulai kehidupan sebagai sel tunggal. Semua ini terjadi karena adanya kondisi yang secara khusus diciptakan di tempat tersebut. Bahkan sebelum manusia mulai mengetahui keberadaan dirinya sendiri, Allah telah memberi bentuk pada tubuh mereka, dan menciptakan manusia normal dari sebuah sel tunggal.

Adalah kewajiban bagi setiap orang di dunia untuk merenungkan kenyataan ini. Dan kewajiban Anda adalah untuk memikirkan bagaimana anda lahir ke dunia ini, dan kemudian bersyukur kepada Allah.

Jangan lupa bahwa Tuhan kita, yang telah menciptakan tubuh kita sekali, akan mencipta kita lagi setelah kematian kita, dan akan mempertanyakan segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Hal ini amatlah mudah bagi-Nya.

Mereka yang melupakan penciptaan diri mereka sendiri dan mengingkari kehidupan akhirat, benar-benar telah tertipu. Allah berfirman tentang orang-orang ini dalam Alquran:

Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata. Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh?” Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya pada kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.” (QS. Yaasiin, 36:77-79)

Hukum Operasi Kelamin Untuk Hermafrodit

Oleh: K.H.O. Syamsudin

Alhamdulillah, dengan melalui forum musyawarah Dewan Hisbah ini, kita dapat bertemu muka kembali, untuk kedua kalinya, dalam rangka memperdalam pengkajian yang lebih mantap yang bertalian dengan hukum operasi penggantian kelamin.
Tugas yang dibebankan kepada kami, pada musyawarah Dewan Hisbah sekarang ini sehubungan dengan adanya tanggapan dari Dr. H. Ali Akbar terhadap hasil musyawarah Dewan Hisbah yang dikumandangkan dalam forum Mukhtamar Persis ke 10 di Garut. Sebenarnya keputusan musyawarah dahulu itu sama dengan pendapat beliau, hanya bertukar istilah dalam kesimpulan.
Untuk kedua kalinya, kami ingin menyatakan pula bahwa tugas yang dibebankan kepada kami ini dirasakan berat, sebab merasa bukan ahli dalam ilmu medik. Maka oleh karena itu, kami mohon kepada yang terhormat semua perserta musyawarah berperan aktif memikirkan kedudukan hukum operasi penggantian kelamin sehingga mendapat kesimpulan yang tepat.
Sebelum sampai pada pembahasan yang pokok, kami ingin mengawali makalah ini dengan firman Allah swt. antara lain:
يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ(13)
 “Dai manusia! Sesungguhnya kami telah menciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan dan kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah ialah yang paling bertaqwa diantaramu, Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Waspada” (Al-Hujurat : 13)
الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَى وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ(1)
 “Segala puji bagi Allah, yang menciptakan langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (mengurus berbagai urusan), yang mempunyai sayap (ada) yang dua, tiga dan empat. Allah dapat menambah dalam penciptannya apa yang dikehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” (Fathir : 1)

“...Hai Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan ini tidaklah sia-sia. Maha Suci Engkau. Peliharalah kami dari api neraka” (QS. Ali-Imran : 191)
Dari tiga ayt tersebut, kita memperoleh pengertian, bahwa pada dasarnya manusia itu terdiri atas laki-laki dan perempuan. Namun, kekuasaan Allah tidak terbatas sampai disitu. Membuat yang tidak begitu juga berkuasa dan bisa. Dan jelas segala penciptaannya itu mengandung arti yang tidak sia-sia, ada faedahnya bagi manusia.
Bisa juga kita katakan bahwa manusia itu ada yang normal dan ada pula yang abnormal.
A.    Manusia laki-laki yang normal ditandai:
1.    crhomosom XY,
2.    kelenjar kelamin tertis, yang memproduksi spermatozoid dan hormon laki-laki testosteron,
3.    alat kelamin penis,
4.    suara berat,
5.    panggul kecil,
6.    bahu melebar,
7.    jiwa laki-laki dan ia yakin bahwa dirinya itu laki-laki.
B.    Manusia perempuan yang normal ditandai:
1.    crhomosom XX,
2.    kelenjar kelamin ovarium, tempat memproduksi telur ovum dan hormon perempuan oestrogen progesteron,
3.    mempunyai seperangkat alat perempuan, vulva, vagina, uterus, saluran telur, tuba fallofii,
4.    suara halus,
5.    bahu kecil,
6.    panggul melebar,
7.    buah dada jelas,
8.    jiwanya perempuan dan ia yakin bahwa dirinya betul perempuan, berpotensi mengeluarkan telur dan hamil.
Yang termasuk manusia yang abnormal, antara lain:
1.    Homoseks: ialah seorang yang mempunyai perasaan tertarik kepada yang berjenis kelamin sama. Tranvestitisma merupakan kelainan yang bercirikan pemuasan seksual tercapai dengan mengenakan pakaian jenis kelamin lawannya.
2.    Interseksual/Hermafrodit: ialah alat kelamin yang tidak jelas tergolong jenis kelamin tertentu (tidak jelas laki-laki dan tidak jelas perempuan).
Hermafrodit yang mempunyai hanya jaringan testis atau hanya jaringan ovarium saja, disebut hermafrodit palsu (pseudohermafrodit), dan individu yang mempunyai jaringan campuran disebut sebagai hermafrodit tulen. Genitalia yang meragukan bentuknya terjadi karena ada kekacauan embrio genesis dari alat reproduksi. (Arwan Adikusumo dan R. Kusumanto Setiyonegoro)
3.    Transeklualisma: ialah seseorang yang secara jasmaniah sempurna dan sehat sebagai pria atau wanita, tetapi secara psikis mempunyai kecenderungan sangat kuat ingin mengekspresikan diri dan menampilkan diri sebagai lawan jenisnya, sehingga ia menginginkan operasi penggantian kelamin atas dirinya. Maka jelas perbedaannya dengan hermaphroditisme; juga harus dibedakan dengan homoseksualita, yang tidak mengharapkan terjadinya perubahan organ seksual secara jasmaniah. Dalam kasus transeksualisma dia menghendaki terjadinya operasi untuk merubah organ seksualnya, yang secara jasmaniah sempurna dan sehat maka persoalannya bukan lagi usaha penyempurnaan kemampuan seksuil dalam arti kata yang paling luas, melainkan yang menjadi persoalan adalah adanya ketidak sesuaian antara faktor-faktor penentu seksualita yang pada dirinya sempurna dan sehat dengan kecenderungan psikis pribadi yang bersangkutan. Jelaslah bahwa orang tersebut tidak normal. (Dt.I. Ch. Purwawidyana).

Transeksualisma: (Penjelasan dari Dr. H. Ali Akbar). Secara sederhana transeksual dapat didefinisikan  sebagai makhluk laki-laki dengan perasaan perempuan, dan makhluk perempuan dengan perasaan laki-laki. Tubuh mereka secara fisik sesuai dengan  tipe genetik mereka, laki-laki dengan khromosom XY, kelenjar kelamin testis dan alat kelamin penis. Dengan tanda kejantanan dengan suara berat, bahu melebar, panggul mengecil; perempuan dengan khromosom XX kelenjar kelamin ovarium dengan tuba falopi, uterus dan vagina yang sempurna dengan tanda-tanda kebetinaan suara halus, bahu kecil, penggul melebar, dengan buah dada yang jelas. Dengan kata lain, transeksual adalah perempuan dengan tubuh laki-laki yang berpenis dan laki-laki yang bertubuh perempuan yang berparaz vagina, yang berkeinginan untuk merubah alat kelaminnya dan bentuk tubuhnya sesuai dengan keinginannya.
Tranvestitisma merupakan kelainan yang bercirikan pemuasan seksual tercapai dengan menggunakan pakaian dari jenis kelamin lawannya. Kasus tranvestitisma mempunyai kebanggaan atas kepunyaannya dan menggunakan alat kelaminnya. Dalam memilih pasangan seks (seks partner) mereka tetap berorientasi heteroseksual. (Arman Adikusumo dan R. Kusumanto Setiyonegoro)

Problematika
Yang menjadi problem permasalah tersebut menyangkut ketegasan pelaksanaan ajaran Islam bagi masing-masing individu, antara lain tentang:
1.    batas aurat,
2.    soal pakaian,
3.    perhiasan,
4.    pernikahan dengan segala permasalahannya,
5.    Shalat dan shalat berjama'ah, adzan iqamah,
6.    faraidz dan warits,
7.    persaksian dan perwakilan,
8.    pergaulan antara pria dan wanita,
9.    tempat shalat,
10.    shaf shalat di depan atau di belakang,
11.    kewajiban shalat Jum’at,
12.    kewajiban berperang,
13.    jika ia mati dimana kita berdiri ketika menyalatkan,
14.    waktu berihram,
15.    pekaian ketika berihram,
16.    ramal ketika thawaf dan sa’i
17.    ‘akikah,
18.    berjabatan tangan dan sebagainya.
Setiap individu dalam pelaksanaan hal-hal tersebut di atas ada perbedaan antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Umpanya batas aurat bagi laki-laki tidak sama dengan perempuan. Sedangkan dalam aspek kejiwaan menimbulkan penderitaan lain dan gangguan jiwa bagi yang bersangkutan, begitu pula dengan aspek sosial kultural dan hukum. Keadaan yang demikian dapat dikategorikan suatu penyakit yang harus mendapat perhatian, penelitian dan pengobatan yang intensif. Hal ini tentu harus digarap oleh ahlinya.

Fokus Perhatian
Yang menjadi fokus perhatian dalam masalah tersebut di atas ada dua hal:
1.    Hermafrodit
Setelah kita memperhatikan kasus ini, bahwa pada hermafrodit operasi kelamin dapat dilakukan, karena tindakan ini sifatnya memperbaiki alat kelamin sesuai denan identitas seksnya dan tindakan ini dimaksudkan untuk mempertegas jenis kelamin yang bersangkutan agar dapat melaksanakan ajaran agama sebagaimana mestinya.
Seorang hermafrodit, kalau hanya melihat organ seksual yang tampak, dia adalah seorang pria, tetapi pemeriksaan yang lebih teliti akan menemukan bahwa dia juga memiliki hormon-hormon jenis wanita, yang juga mempengaruhi pembawaan dan kelakuan serta kecenderungan orang yang bersangkutan.
Jika diadakan operasi penggantian kelamin terhadap hermafrodit semacam itu, kiranya harus dimengerti sebagai usaha melengkapi kekurangan-kekurangan  yang diderita orang yang bersangkutan. Operasi penggantian kelamin dalam kasus seperti ini kurang begitu tepat, akan lebih tepat jika dikatakan “operasi penyempurnaan kelamin”. Jika usaha operasi itu memang untuk menyempurnakan pembawaan seks yang sudah ada, meskipun agak tersembunyi adanya, maka untuk mengambil keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan sepenuhnya, harus ditentukan dahulu jenis seks yang prevalens dalam diri orang yang bersangkutan.
Untuk menentukan apakah sebenarnya orang itu pria atau wanita, perlu diadakan penyelidikan berdasarkan data-data objektif yang bersama-sama menentukan apakah seorang pria atau wanita. Data-data yang perlu diselidiki antara lain:
1.    organ seksuil sendiri, baik yang berada di luar maupun dalam tubuh yang bersangkutan,
2.    tata susunan jaringan-jaringan dan hormon-hormon,
3.    ciri-ciri seks  yang bersifat sekunder seperti bentuk tubuh, bulu sekitar kelamin, jantung, kumis suara dll.,
4.    kecenderungannya.
Berdasarkan hal-hal tersebut, hendaklah ditentukan terlebih dahulu jenis seks manakah yang prevalens dalam diri orang yang bersangkutan.

Rujukan
Sebagai dasar hukum bolehkannya operasi penyempurnaan kelamin antara lain:
وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ(195)
 “Berinfaklah di jalan Allah dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kebinasaan (kemaksiatan) dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang yang berbuat baik” (Al-Baqarah : 195)
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا(59)
 “Hai orang-orang yang beriman! Taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kepada Rasulnya dan ulil-amri diantara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu maka kembalikanlah kepada Allah (Qur’an) dan Rasul-Nya (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik akibatnya” (An-Nisa : 59)
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ(56)
 “Dan aku menciptakan jin dan manusia, semata-mata supaya mereka beribadah kepada-Ku” (Ad-Dariyat : 56)
فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ(173)
 “...Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa sedang ia tidak menginginkannya dan tidak pula melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Penyayang” (Al-Baqarah : 173)

“Barang siapa melakukan suatu amal yang bukan perintahku, maka amal itu bertolak” (HR. Muslim)


“Dari Ibnu Mas’ud, ia berkata telah bersabda Rasulullah saw.: “Sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit, melainkan ia menurunkan pula penawarnya (obatnya), yang diketahui oleh orang-orang yang pintar dan tidak diketahui oleh orang-orang yang bodoh” (HR. Ahmad)


Dari Abu Darda ia berkata, telah bersabda Rasulullah saw.: “Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obatnya dan ia menjadikan obatnya bagi tiap-tiap penyakit. Oleh karena itu, berobatlah tetapi jangan berobat denagn sesuatu yang haram” (HR. Ahmad)

Kesimpulan isi kandungan keterangan tersebut antara lain:
1.    Tidak boleh membiarkan diri berada dalam kemaksiatan dan harus berbuat baik.
2.    Wajib taat kepada Allah, Rasul-Nya, dan ulil-amri dengan baik.
3.    Kewajiban beribadah kepada Allah bagi jin dan manusia.
4.    Keadaan mudhthar bisa memubahkan yang madhur.
5.    Penyakit jaringan dibiarkan, harus diobati, sebab Allah tidak menurunkan penyakit saja, tetapi juga menurunkan obatnya.

2.    Transeksualitas
Dengan istilah transeksualisme ialah seorang yang secara jasmaniah sempurna dan sehat sebagai pria atau wanita, tetapi secara psikis mempunyai kecenderungan sangat kuat ingin mengekspresikan diri dan menampilkan diri seperti lawan jenisnya, sampai-sampai ia menginginkan operasi penggantian kelamin atas dirinya. Ini jelas berbeda dengan hermaprodit, juga harus dibedakan dengan homoseksualisme, yang tidak menghendaki (mengharapkan) terjadinya perubahan organ seksual secara jasmaniah.
Dalam kasus transeksualisme orang menghendaki terjadinya operasi untuk mengubah organ seksualnya, yang secara jasmaniah sempurna dan sehat. Persoalannya bukan lagi usaha menyempurnakan, tetapi adanya ketidak sesuaian antara fakrot penentu seksualitas yang ada pada dirinya dengan kecenderungan psikis pribadi yang bersangkutan. Dia merasa tidak adil dijadikan Tuhan, keinginan seksual yang tidak menonjol, yang selalu mengganggu dia adalah mengapa dia bertubuh laki-laki dan selalu mendesak dokter untuk mengganti alat kelaminnya. Jadi, perasaannya terbalik, yang laki-laki berperasaan perempuan, yang perempuan berperasaan laki-laki. Masing-masing ingin mengganti alat kelaminnya.
Menurut Dr. H. Ali Akbar, dunia kedokteran berusaha mengobatinya memberikan kepuasan dengan tiga tahap:
1.    Psikoterapi, psikiater mencoba meyakinkan dia bahwa dia betul-betul laki-laki atau dia adalah seorang perempuan betul. Hal ini dilakukan dalam beberapa bulan. Bila ini tidak berhasil dilakukan pengobatan, kedua pengobatan hormonal.
2.    Hormon terapi, kepada laki-laki diberikan hormon perempuan oestrogen dan progesteron, sehingga suaranya halus, kulitnya mulus dan buah dadanya membesar. Pengobatan diteruskan beberapa saat dengan memperhatikan hasilnya. Bila terapi kedua itu belum memuaskan, barulah dilakukan operasi penggantian kelamin, yaitu pada laki-laki dengan membuang penis dan testis, diganti dengan vulva palsu, tanpa perangkat lain, tanpa rahim, ovarium dan tuba. Vulva palsi ini tentu tidak dapat menggantikan vulva alami. Dia tidak bisa beranak, gennya tetap laki-laki, baik dari segi undang-undang negara lebih-lebih dari hukum agama Islam, kalau dia Islam.
Bila dia seorang Islam transeksual perempuan, tetap terapinya sama dengan laki-laki, yaitu psikoterapi, tetapi dengan hormon testosteron. Operasi ganti kelamin vulva bersama dengan perangkat perempuan, vagina, rahim, tuba dan ovarium diganti dengan penis palsu. Dia tidak bisa memproduksi spermatozoa dan tidak dapat menghamili perempuan. Secara genetik dia tetap perempuan. Dia hanya mendapat penis palsu, yang tentu tidak bisa berfungsi sebagai penis alami. Hasil operasi pergantian kelamin ini ada yang memuaskan dan ada pula yang tidak memuaskan bahkan ada yang ingin kembali kepada keadaan sebelum dioperasi, yang tentu mustahil dapat dilakukan, dan banyak pula yang bunuh diri. Mereka kebanyakan menjadi pemain panggung film dan pelacur.
Setelah memperhatikan hal-hal tersebut di atas, yang bertalian dengan transeksual, hukum orepasi penggantian kelamin adalah haram Adapun alasannya sebagai berikut:
وَلَأُضِلَّنَّهُمْ وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ ءَاذَانَ الْأَنْعَامِ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللَّهِ وَمَنْ يَتَّخِذِ الشَّيْطَانَ وَلِيًّا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُبِينًا(119) يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيهِمْ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلَّا غُرُورًا(120)
 “Dan sesungguhnya aku (syetan) akan menyesatkan mereka dan akan membangkitkan angan-angan kosong mereka dan akan menuruh mereka (memotong telingan binatang-binatang mereka), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan ku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mengubahnya. Barang siapa menjadikan syetan sebagai pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata” (An-Nisa : 119)
 “Syetan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syetan itu hanyalah membuatkan tipuan belaka bagi mereka” (An-Nisa : 120)


“Mereka itu tempatnya jahannam dan mereka tidak mendapat tempt lari daripadanya” (An-Nisa : 121)




Dari Ibnu Mas’ud, bahwasannya ia berkata, “Allah melaknat orang yang dicacah dan yang minta dicacah dan orang yang mencabut rambut alis dan yang minta dicabut, dan orang yang memotong atau orang yang merenggangkan supaya baik/cantik, dan yang merubah ciptaan ‘aza wajalla”. Kemudian dia berkata: “Perhatikanlah, aku pun melaknat orang yang dilaknat Rasulullah saw. dan itu ada dalam kitab Allah ‘aza wajalla, yaitu “dan apa-apa yang didatangkan Rasul kepadamu, hendaklah kamu mengambilnya dan apa-apa yang Rasul melarangnya kepadamu, maka hendaklah kamu mencegahnya. Dan ibnu Abbas dalam riwayat daripadanya, Mujahid, Ikrimah, Ibrahim, an-nakho’i, Hasan, Qatadah, Al-Ahkam, As-Sadi, Dhohah dan A’tha al-Khurasan dalam sabda Allah; “Khalaqa Allahu”, yakni dienullah ‘azzawajalla. Pengetian ini seperti sabda Allah: atas ucapan orang yang menjadikan ayat itu sebagai amar, yaitu: “Janganlah kamu mengganti Firman Allah dan manusia meninggalkan fitrahnya, sebagaimana tetap dalam shahihaen dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah bersabda: tiap-tiap anak dilahirkan atas fitrah, maka ibu bapaknya yang menyahudikan dia atau menasronikan atau memajusikan dia. (HR. Bukhari dan Muslim – Ibnu Katsir 2 : 394)
Dalam Tafsir Al-Manar:
“... dan sungguh aku akan menyuruh mereka (mengubah ciptaan Allah) lalu mereka benar-benar merubahnya. Mereka ciptaan Allah dan penggunaan yang jelek padanya itu umum, mencakup perubahan secara hissi seperti mengebiri, dari mereka riwayatkan tafsirnya itu dengan mengebiri, dari Ibnu Abba, Anas bin Malik dan lainnya. Dan apabila memotong telinga bintang itu diharamkan, maka bagaimana tidak diharamakan mencukil mata orang dan memotong telinga dan sebagainya diantara yang biasa dilakukan para raja pada pemerintah yang dzalim, tanpa alasan yang benar dan hujjah. Dan mencakup pula kepada perubahan secara ma’nawi. Dan telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan lainnya, bahwa yang dimaksud di sini dengan kalimat “kholqol-lohi” ialah dienullah, karena dienul fitrah itu ialah “kholqoh”. Allah berfirman Tegakkanlah/hadapkanlah mukamu kepada agama dengan ikhla, yaitu fithrah Alah, yang dengan itu Allah menciptakan manusia sesuai dengan fitrah itu. Tidak ada pergantian untuk agama Allah, itulah agama-agama yang benar” (Tafsier Al-Manar, 5 : 428)
..................
“Dari Ibnu Umar, ia berkata, Rasulullah melarang mengabiri kuda dan binatang-binatang” (HR. Ahmad)
................
“Dari Ibnu Abbas, bahwasannya Nabi saw. melarang mengurung ruh dan mengebiri binatang dengan larangan yang keras” (HR. Al-Bazzar dengan sanad yang shahih)
......................
“Dari Abdulllah, ia berkata, kami berpegang bersama Rasulullah, dan kami tidan bersama perempuan. Lalu kami berkata, ‘bolehkah kami berkebiri?’ Maka Rasulullah melarang kami berbuat begitu” (HR. Bukhari)
.......................
“Berkata Saad bin Abi Wasaqh: Ustman bin Madl’un bermaksud membujang, tatapi Rasulullah melarang. Jika hal itu diperkenankan, niscaya aku akan berkebiri” (HR. Bukhari, Muslim dan Nasa’i)
...................
“Dari Ustman bin Madl’un, bahwasannya ia berkata, ya Rasulullah, sesungguhnya saya adalah seorang laki-laki yang suka membujang. Izinkanlah saya berkebiri, (Jawab Rasulullah): “Tidak, tetapi engkau puasa saja” (HR. Ath-Thabrani)


“Berkebirinya umatku ialah puasa dan shalat” (HR. Ahmad dan Thabrani)
Kesimpulan isi kandungan keterangan-keterangan tersebut di atas, antara lain ialah:
1.    Dilarang mengubah ciptaan Allah, tanpa alasan yang benar, seperti memotong telinga binatang (apalagi telinga orang), mencungkil mata, memotong hidung, dan yang sebangsa dengan itu.
2.    Dilarang mengebiri binatang atau orang, dengan larangan yang keras.
Jika hal itu tidak boleh, apalagi operasi penggantian kelamin sebagai organ tubuh yang amat penting, suatu pengrusakan yang total seperangkat alat kelamin yang alami, sedangkan manusia tidak sanggup menggantinya dengan sempurna.
Berdasarkan keterangan-keterangan tersebut di atas, saya berpendapat bahwa operasi penggantian kelamin bagi orang yang mempunya pembawaan transeksual pada dasarnya haram.

KESIMPULAN:
1.    Operasi kelamin bagi orang yang mempunyai pembawaan hermafrodit boleh dilaksanakan, karena tindakan ini sifatnya memperbaiki alat kelamin sesuai dengan identitas seksnya. Dan tindakan ini dimaksudkan demi kejelasan jenis kelamin yang bersangkutan, agar dapat menjalankan agama Islam sebagaimana mestinya.
2.    Operasi penggantian kelamin bagi orang yang mempunyai pembawaah transeksual, haram hukumnya, karena tindakan ini bersifat merusak ciptaan Allah, yang sangat menentukan status orang yang bersangkutan. Kelainan psikologis tidak bisa diobati dengan hal pisikal.
Demikian sumbangan hasil pemikiran kami yang sangat sederhana ini dan sudah pasti tidak akan dapat memuaskan para peserta musyawarah ini. Mudah-mudahan Allah mengampuni segala kekurangan kami.

Allahi Ya’khudzu biaidina ila mafiihi khaerun lilislami wal muslimien

Nama Nama Bupati Purwakarta

PARA BUPATI
I. Para Bupati Karawang, berkedudukan di Karawang
1. Tahun 1656-1679 Penembahan Singaperbangsa/Adipati Kertabumi IV/Eyang Manggung, berkedudukan di Udug-udug sebagai Bupati Pertama yang merintis pendirian kota Kerawang
2. Tahun 1679-1721 R anom Wirasuta/RAA Panatayuda I, yang memindahkan ibukota ke Karawang. (Bupati II)
3. Tahun 1721-1731 R Jayanagara/RA Panatayuda II (Bupati III)
4. Tahun 1731-1751 R Singanagara/RA Panatayuda III (Bupati IV)
5. Tahun 1751-1786 R Moh soleh/RA Panatayuda IV (Bupati V)
6. Tahun 1786-1811 RAA Singasari Panatayuda (Bupati VI)
7. Tahun 1811- (6 bulan) RA Suriadilaga (Bupati VII)
8. Tahun 1811-1816 RA Sastradipura (Bupati VIII)
II. Para Bupati Karawang berkedudukan di Purwakarta
1. Tahun 1820-1827 RA Surianata/Dalem Santri, yang menetapkan ibukota di Wanayasa, selanjutnya wafat dan dimakamkan di tengah Situ Wanayasa (Bupati IX/I)
2. Tahun 1827-1849 RA Suriawinata Dalem Sholawat yang memindahkan ibukota dari Wanayasa ke Sindangkasih dan selanjutnya memberi nama Purwakarta (Bupati X/II)
3. Tahun 1849-1854 R Sastranegara/R. Moch. Enoch (Bupati XI/III)
4. Tahun 1854-1863 RAA Sastradiningrat I/Uyang Ayim yang membangun pendopo kabupaten, Mesjid Agung dan Situ Buleud (Bupati XII/IV)
5. Tahun 1863-1886 RAA Sastradiningrat II (Bupati XIII/V)
6. Tahun 1886-1911 R Suriakusumah/RAA Sastradiningrat III (Bupati XIV/VI)
7. Tahun 1911-1925 RA Gandanegara, Bupati terakhir keturunan Singaperbangsa (Bupati XV/VII)
8. Tahun 1925-1942 Suriamiharja/Adipati Sangsakuning, Bupati terakhir sebelum pendudukan Jepang (Bupati XVI/VIII)
9. Tahun 1942-1945 R Pandasuriadiningrat/Konco Bupati XVII/IX, saat pendudukan Jepang
10. Tahun 1945-1948 R Juarsa, Bupati Karawang XVIII/X dan kemudian mengungsikan ibukota ke Subang.

III. Para Bupati Purwakarta berkedudukan di Subang
1. Tahun 1948-1949 R Ateng Supraja (Bupati Recomba, membawahi wilayah eks-Karawang Timur
2. Tahun 1949-1950 RM Hasan Suriasacakusuma, Bupati Recomba II
3. Tahun 1950-1958 RPS Hadipranata, Bupati Kab. Purwakarta I berdasarkan UU No. 14 tahun 1950, sementara berkedudukan di Subang (Bupati Purwakarta I)
4. Tahun 1958-1959 M Tanu Gandawidijaja, Pejabat Bupati (Bupati II)
5. Tahun 1959-1966 Tb Mochamad Hasan Sutawinangun (Bupati III)
6. Tahun 1966-1968 Letkol RHA Samsudin, Bupati Purwakarta IV, selanjutnya menjadi Bupati Subang I.

IV. Para Bupati Kabupaten Purwakarta berkedudukan di Purwakarta
1. Tahun 1968-1969 HS Ronggowaluyo, Pejabat Bupati (Bupati V/I)
2. Tahun 1969-1979 Kol Inf RA. Muchtar (Bupati VI/I)
3. Tahun 1979-1980 Kol Inf RHA. Abubakar, Pejabat Bupati merangkap
Residen Wilayah IV (Bupati VII/III)
4. Tahun 1980-1982 Letkol AU Drs. Mukdas Dasuki (Bupati VIII/IV)
5. Tahun 1982-1983 Kol Inf (Purn) RHA Abubakar ditunjuk kembali sebagai Pejabat Bupati merangkap Pembantu Gubernur Wilayah IV/Ka. Itwil Propinsi (Bupati IX/V)
6. Tahun 1983-1988 Drs H Soedarna TM, SH, sebagai Bupati Purwakarta yang berkedudukan di Purwakarta. Bupati VI atau Bupati Kabupaten Purwakarta X sejak Kabupaten Purwakarta masih berkedudukan di Subang.
7. Tahun 1988-1993 Drs H Soedarna TM, S.H sebagai Bupati Purwakarta VII yang kedua kalinya.
8. Tahun 1993-2003 Drs H Bunyamin Dudih, SH, menjabat sebagai Bupati Purwakarta VIII.
9. Tahun 2003-2007 Drs H Tubagus Lily Hambali Hasan, MSi. Menjabat sebagai Bupati Purwakarta IX. (Untuk pertama kalinya, mempunyai Wakil Bupati, yaitu H Dedi Mulyadi, SH).
10.Tahun 2008 sampai sekarang H Dedi Mulyadi, SH dan wakil Bupati H. Rachmat Gartiwa

KEADAAN GEOGRAFIS

1. Keadaan Geografis

                Kabupaten Purwakarta merupakan bagian dari Wilayah Propinsi Jawa Barat yang terletak di antara 107°30’–107°40’ Bujur Timur dan 6°25’–6°45’ Lintang Selatan. Secara administratif, Kabupaten Purwakarta mempunyai  batas wilayah sebagai berikut :

a.     Bagian Barat dan sebagian wilayah Utara berbatasan dengan Kabupaten Karawang.

b.    Bagian Utara dan sebagian wilayah bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten Subang.

c.     Bagian Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bandung.
d.    Bagian Barat Daya berbatasan dengan Kabupaten Cianjur.

Luas Wilayah Kabupaten Purwakarta tercatat 971,72 km2 atau sekitar 2,81 persen dari luas Wilayah Propinsi Jawa Barat. Sejak Januari 2001 Kabupaten Purwakarta mempunyai 17 Kecamatan dengan 192 desa/kelurahan.  Jarak antar Kecamatan bervariasi, dimana jarak terdekat sepanjang 4 km terdapat antara Kecamatan Sukatani dengan Kecamatan Plered. Sementara jarak terjauh adalah 60 km yang terdapat antara Kecamatan Bojong dengan Kecamatan Sukasari.

Ditinjau dari aspek geografis, letak Kabupaten Purwakarta dapat dibagi atas beberapa wilayah, yaitu Bagian Utara, Barat, Selatan dan Timur. Wilayah Bagian Utara mencakup Kecamatan Campaka, Bungursari, Cibatu, Purwakarta, Babakancikao, Pasawahan, Pondoksalam, Wanayasa dan Kiarapedes  dimana sebagian besar wilayahnya terletak pada ketinggian antara  25 – 500 m di atas permukaan laut (dpl). Wilayah Barat meliputi Kecamatan Jatiluhur dan Sukasari dimana bagian yang merupakan permukaan air Danau Ir. H. Juanda mempunyai ketinggian 107 m dpl, sedangkan tanah daratan di sekitarnya berada pada ketinggian sekitar 400 m dpl. Kabupaten Purwakarta Bagian Selatan dan Timur, wilayahnya meliputi Kecamatan Plered, Maniis, Tegalwaru, Sukatani, Darangdan dan Kecamatan Bojong, dengan ketinggian lebih dari 200 m dpl.

JANGAN DUDUK TERLALU LAMA

Para ahli mengklaim bahwa duduk terlalu lama dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, bahkan bagi orang-orang yang rutin berolahraga sekalipun. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sikap bermalas-malasan dapat meningkatkan risiko berkembangnya penyakit diabetes dan jantung, terlepas dari seberapa sering seseorang aktif berolahraga.

Salah satu studi di Stockholm, menemukan bahwa kesempatan berkembangnya sindrom metabolik, yaitu suatu kondisi yang dapat mengakibatkan diabetes, naik sebesar 26 persen untuk setiap jam yang dihabiskan perempuan  dengan duduk sambil menonton televisi. Kenaikan risiko ini bahkan tidak mempertimbangkan berapa banyak olahraga yang telah dilakukan.

Meskipun para peneliti belum sepenuhnya memahami mengapa menghabiskan waktu dengan duduk berlama-lama dapat meningkatkan peluang berkembangnya masalah kesehatan. Namun mereka memperingatkan reaksi kimia dalam tubuh yang dipicu oleh sikap bermalas-malasan yang terlalu lama, tidak dapat dicegah hanya dengan melakukan olahraga lebih banyak.

Para Dokter dari Karolinska Institute dan Swedish School of Sport and Health Sciences di Stockholm, mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk meminimalkan efek tersebut adalah dengan mengurangi jumlah waktu untuk bermalas-malasan, tanpa mengerjakan aktivitas apapun. Mereka menyarankan beberapa perubahan sederhana yang bisa Anda lakukan setiap harinya, misalnya memilih naik tangga atau berjalan mengelilingi kantor beberapa menit selama hari kerja.

"Naik tangga daripada harus menggunakan lift dan eskalator, istirahat lima menit selama bekerja, atau berjalan kaki ke toko daripada mengendarai mobil akan menjadi sama pentingnya dengan berolahraga."

Hasil studi yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine ini, juga menyatakan: "Di masa depan, fokus praktek dan pedoman klinis sebaiknya tidak hanya mempromosikan dan membatasi pada olahraga, tetapi juga harus mendorong orang-orang untuk mempertahankan tingkat aktivitas mereka sehari-hari [yang melibatkan gerakan]. "

Sumber:http://www.conectique.com

MENANGIS TAKUT KARENA ALLAH

Rasulullah S.A.W telah bersabda, "Bahwa tidak akan masuk neraka orang menangis kerana takut kepada Allah sehingga ada air susu kembali ke tempat asalnya."
Dalam sebuah kitab Daqa'iqul Akhbar menerangkan bahwa akan didatangkan seorang hamba pada hari kiamat nanti, dan sangat beratlah timbangan kejahatannya, dan telah diperintahkan untuk dimasukkan ke dalam neraka.
Maka salah satu daripada rambut-rambut matanya berkata, "Wahai Tuhanku, Rasul Engkau Nabi Muhammad S.A.W telah bersabda, sesiapa yang menangis kerana takut kepada Allah S.W.T, maka Allah mengharamkan matanya itu ke neraka dan sesungguhnya aku menangis kerana amat takut kepada-Mu."

Akhirnya Allah S.W.T mengampuni hamba itu dan menyelamatkannya dari api neraka dengan berkat sehelai rambut yang pernah menangis kerana takut kepada Allah S.W.T. Malaikat Jibril A.S mengumumkan, telah selamat Fulan bin Fulan sebab sehelai rambut."
Dalam sebuah kitab lain, Bidayatul-Hidayah, diceritakan bahwa pada hari kiamat nanti, akan didatangkan neraka jahanam dengan mengeluarkan suaranya, suara nyalaan api yang sangat menggerunkan, semua umat menjadi berlutut kerana kesusahan menghadapinya. Allah S.W.T berfirman yang bermaksud, "Kamu lihat (pada hari itu) setiap umat berlutut (yakni merangkak pada lututnya). Tiap-tiap umat diseru kepada buku amalannya. (Dikatakan kepadanya) Pada hari ini kamu dibalasi menurut apa-apa yang telah kau kerjakan." (Surah al-Jatsiyah ayat 28)

Sebaik saja mereka menghampiri neraka, mereka mendengar kegeraman api neraka dengan nyalaan apinya, dan diterangkan dalam kitab tersebut bahwa suara nyalaan api neraka itu dapat didengar sejauh 500 tahun perjalanan. Pada waktu itu, akan berkata setiap orang hingga Nabi-nabi dengan ucapan, "Diriku, diriku (selamatkanlah diriku Ya Allah) kecuali hanya seorang nabi saja yang akan berkata, "Umatku, umatku."
Beliau ialah junjungan besar kita Nabi Muhammad S.A.W. Pada masa itu akan keluarlah api neraka jahim seperti gunung-gunung, umat Nabi Muhammad berusaha menghalanginya dengan berkata, "Wahai api! Demi hak orang-orang yang solat, demi hak orang-orang yang ahli sedekah, demi hak orang-orang yang khusyuk, demi hak orang-orang yang berpuasa, supaya engkau kembali."

Walaupun dikata demikian, api neraka itu tetap tidak mahu kembali, lalu malaikat Jibril berkata, "Sesungguhnya api neraka itu menuju kepada umat Muhammad S.A.W"
Kemudian Jibril membawa semangkuk air dan Rasulullah meraihnya. Berkata Jibril A.S. "Wahai Rasulullah, ambillah air ini dan siramkanlah kepadanya." Lalu Baginda mengambil dan menyiramkannya pada api itu, maka padamlah api itu.
Setelah itu Rasulullah S.A.W pun bertanya kepada Jibril A.S. "Wahai Jibril, Apakah air itu?" Maka Jibril berkata, "Itulah air mata orang derhaka di kalangan umatmu yang menangis kerana takut kepada Allah S.W.T. Sekarang aku diperintahkan untuk memberikannya kepadamu agar engkau menyiramkan pada api itu." Maka padamlah api itu dengan izin Allah S.W.T.

Telah bersabda Rasulullah S.A.W, " Ya Allah anugerahilah kepada kami dua buah mata yang menangis kerana takut kepada-Mu, sebelum tidak ditemunya air mata."

Tanda Tanda Kebesaran Allah dalam Al-Qur'an

 Alqura'n adalah Wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw melalui Malaikat Zibril untuk seluruh Umat Manusia, Allah memperlihatkan Kebesaran-Nya dalam Alqur'an :

ASAL MUASAL MANUSIA
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. 
QS:Al-Mu'minuun : 12

Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
QS:Al-Mu'minuun : 13

Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.  QS:Al-Mu'minuun : 14

 Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).QS: AR-Ruum : 19

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.QS: AR-Ruum :20

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir 
QS: AR-Ruum :21

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui QS: AR-Ruum :22

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.  QS: AR-Ruum :23

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.  QS: AR-Ruum :24

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur). 
QS: AR-Ruum :25

Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. Dan bagi-Nyalah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
QS: AR-Ruum :26

Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. QS; AN-Nuur: 43

Subnallah... Semoga Bermanfaat.