Kehadiran teknologi abad 21 tidak hanya mempengaruhi sektor industri dan pemerintahan saja. Dampak teknologi juga telah mempengaruhi sektor pendidikan yang mengakibatkan dampak pada paradigma mengajar dan belajar. Kegiatan belajar dan mengajar diharapkan mampu mengintegrasi teknologi komunikasi dan informasi (ICT) dalam kegiatan pendidikan. Oleh karenanya baik guru dan siswa dihadapkan pada tantangan berkemampuan untuk memahami dan menguasai ICT sehingga mampu memanfaatkan teknologi tersebut dalam rangka membentuk siswa sebagai ‘knowledge creator and user’. Tantangan terbesar dalam era abad 21 ini adalah menyiapkan guru dan siswa agar mempunyai kompetensi dan penguasaan atas teknologi itu sendiri.
Teknologi komunikasi telah memungkinkan terbukanya akses informasi dengan fleksibiltas tinggi dari sisi waktu dan tempat . Kemudahan ini berdampak pula pada pendekatan belajar dan mengajar konvensional dengan membuka peluang dan tantangan baru bagi lingkungan pendidikan. Integrasi ICT ke aktivitas pendidikan sebagai media belajar dan mengajar menuntut perubahan guru baik dari sisi sikap dan paradigma mengajar. Perubahan yang dituntut antara lain berupa adaptasi terhadap : (i) pendekataran metodologi, (ii) konsep-konsep pendidikan dan (iii) aspek manajerial , dimana semua faktor ini harus didefinisikan dengan prinsip kaya teknologi atau ‘technology-rich’. Lebih jauh lagi, ICT telah memungkinkan juga keterbukaan dan fleksibilitas dalam kegiatan belajar dan mengajar sehingga terjadi interaksi dan kolaborasi antar semua peserta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar